­

Urgensi Tarbiyah Islamiyah

by - Januari 28, 2019

Jadi begini. Ini topik ke dua mata kuliah ruhis.
Actually, i don't know exactly. But dari slide ppt yang aku dapat, ini materi ke dua. Jadi anggap saja begitu.

Pas kuliah materi ini. Pak dosen menerangkan slide. Dan dari yang aku tangkap, entah karna udah dekat dengan pemilu 2019, atau gimana, materi ini banyak di "bandingkan" dengan masalah pemerintahan di Indonesia saat ini.

Bukan dibandingkan gimana-gimana atau pak dosen memprovokasi, bukan, bukan!
Gimana ya, susah juga ni aku bikin istilahnya gimana.

Intinya benar. Begini. Dari mempelajari materi ini otomatis juga tersebutlah bagaimana keadaan pemerintah di masa sekarang. Karena pemerintah itu kan orang yang pintar. Orang pintar pasti belajar dulu. Mengenyam pendidikan dulu.

Nah, dalam islam itu ada juga pendidikan yang diatur secara konsep islam. Yang mana jika kita benar-benar mengikutinya, maka otomatis kehidupan dan kemaslahatan kita di suatu daerah atau negara itu pasti baik.

Okedeng. You will understand what i am saying before.
Just keep read this topic.

Seperti biasa, topik ini aku tulis berdasarkan ppt yang dikasi sama dosen. Dan menambahkan hasil searchingan yang aku dapati dan memasukkannya kedalam topik tsb.

Urgensi Tarbiyah Islamiyah.
Pentingnya Pendidikan Islam.

Menurut KBBI, urgensi berarti penting.
Tarbiyah yaitu istilah pendidikan di dalam islam.
Tarbiyah islamiyah adalah metode pembinaan kepribadian muslim yang bertujuan untuk membentuk lahirnya manusia-manusia muslim yang ideal.

Pentingnya tarbiyah islamiyah atau pentingnya pendidikan islam ini bisa kita lihat dari kisah teladan para sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

رضي الله عنه. Kata ini digunakan untuk menyebut nama sahabat Nabi صلى الله عليه وسلم.

Satu. Abu Bakar Assidiq رضي الله عنه. Teladaan yang didapatkan dari Abu Bakar Assidiq adalah ia orang yang selalu beriman kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Gelar Assidiq disematkan kepadanya karena ia selalu membenarkan apa yang datang dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Kisanya cekidot disini.

Dua. Umar bin Khatab رضي الله عنه. Assidiq Salah satu teladan Umar pada saat memerintah adalah dia rela memikul gandum yang akan diberikan kepada janda yang sedang memasak batu untuk membohongi anaknya yang kelaparan. Cekidot disini. Teladan kisah umar bisa lanjut baca disini

Intermezzo. 

Ini aku dapatkan dari penerangan dosen dikampus. Dan aku brosing lagi ceritanya.

Khulafaurrasyidin, kekhalifahan yang berdiri setelah meninggalnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Pada khulafaurrasyidin terakhir, yang keempat, yaitu Ali bin Abi Thalib. Ada seseorang yang bertanya atau komplain kenapa pada saat kekuasaannya keadaan umat tidak sebaik keadaan umat sebelum khulafaurassyidin sebelum Ali. Ali pun menjawab, "Karena rakyat Abu Bakar dan Umar seperti aku dan Utsman, sedangkan rakyatku sekarang adalah kamu dan orang-orang seperti dirimu". Cekidot kisah lengkapnya disini. Dan disini untuk tau quotes dari Ali bin Abi Thalib.

Jadi jangan terlalu menyalahkan pemimpin dan kepemimpinannya. Tetapi rakyatnya juga dilihat. Karena pemimpin adalah cerminan dari rakyat. Kalo pemimpinnya agak kurang-kurang gitu. Berati kita juga bermasalah SEBENERNYA.

Tiga. Saad bin Abi Waqash رضي الله عنه. Adalah orang yang diakui Umar bin Khatab amanah dalam memimpin. Cekidot disini dan disini. Ia juga adalah orang yang ahli dalam berpanah dan termasuk orang yang dikabulkan do'anya. Cekidot.

Saad bin Abi Waqash terkenal juga di cina lho. Ada mesjid yang dinamai dengan mesjid Saad bin Abi Waqash. Maybe suatu hari aku akan ke guanzhou dan mengunjungin mesjid ini. Cekidot. Dan belakangan mesjid ini semakin diperluas, cekidot. Lihat juga mesjid ini di google.

Empat. Kaab bin Malik رضي الله عنه. Keteladan dari seorang Kaab bin Malik adalah dirinya meminta hukuman kepada Rasulullah karena lupa/ lalai dari mempersiapkan bekal pada saat perang. Cekidot. Kaab bin Malik tertinggal dalam rombongan perang tabuk, cekidot. Perang tabuk adalah perang yang berat karena cuaca sangat buruk pada saat itu. Musim paceklik. Kaab di hukum tidak diajak Rasulullah berbicara selama 50 hari. Cekidot. Dan Kaab menerima dan hukuman ini sangat menyiksa Kaab.

Kisah teladan empat orang sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم tersebut mengajarkan bahwa kita tidak boleh ragu-ragu beriman kepada Allah. Semua itu karena merka faham akan tarbiyah islamiyah. Mereka rela berkorban dengan harta bahkan jiwa untuk berjalan di jalan Allah. Itulah pentingnya tarbiyah islamiyah. Jika kita tidak mengerti akan tarbiyah islamiyah ini maka kita tidak akan bisa rela berkorban harta apalagi jiwa untuk menegakkan perintah Allah.

Al-Hujarat: 15.
QS 49: 15.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Artinya. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Nah. Udah tau cerita keteladanan tadi kan?
Ujung-ujungnya ilmu itu juga berguna banget buat mengatur pemerintahan.

Lalu pertanyaannya apa yang membedakan rahasia sukses Rasulullah صلى الله عليه وسلم  membina sahabatnya dan para ulama hari ini? Jawabannya yaitu tarbiyah islamiyah.

Konsep dan makna tarbiyah islamiyah.
Tarbiyah secara bahasa berasal dari kata:
Satu. Rabba-yarbu-tarbiyah yang berkonotasi pada pemeliharaan jasad.
Dua. Rabba-yarbi-tarbiyah yang berkonotasi pada pemerliharaan akal.
Tiga. Rabba-yu-rabbu-tarbiyah yang berkonotasi pada pemeliharaan ruh.

Tarbiyah islamiyah adalah suatu sistem penegakan agama islam.
Penegakan ini meliputi pendidikan dari Allah untuk Rasulnya.
Pendidikan Rasul untuk umatnya.
Dan pendidikan dari umat untuk mengenal Rabb-Nya.

Selain itu Tarbiyah Islamiyah secara umum juga dapat dipahami sebagai pendidikan formal atau pendidikan agama islam yang dilakukan disuatu tempat.
Seperti membaca buku dan berbagai aktifitas islam seperti ceramah, dst.

Tujuan adanya tarbiyah islamiyah yang dilakukan Nabi Muhammad adalah untuk memperbaiki kondisi manusia yang jahiliyah. Yaitu Bodoh (Al-jahlu), Hina (Al-Dzillah), Lemah (Ad-Dho'fu), dan Berpecah belah (Al-furqon).

Kejahiliyahan akan membawa manusia dalam kesesatan, oleh karena itu Allah menurunkah pendidikan atau tarbiyah.

Tahapan tarbiyah islamiyah ada 3:
1. Membaca ayat Allah (Tilawah)
2. Mensucikan jiwa (Tazkiyah)
3. Mengajarkan alkitab atau alhikmah (ta'limul kitab wa as-sunnah)
Sesuai Ali Imran: 164.
QS 3: 164


لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ 


Artinya. Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-kitab dan Al-hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

Nikmat menjadi orang yang berilmu adalah.
1. Mendapatkan petunjuk dari Allah untuk memperoleh pengetahuan
2. Sebagai harga diri
3. Merupakan salah satu kekuatan untuk manusia
4. Membuat persatuan untuk membentuk umat terbaik
5. Menjaga kemurnian islam dengan menjadikan masyarakat yang islami.

Karakteristik Tabiyah Islamiyah.
1. Rabbaniyah (bertujuan kepada Rabb)
2. Syumuliyah (menyeluruh)
3. Istimrariyah (terus-menerus)
4. Akhlaqiatul Al-Washillah

Jenis-jenis tarbiyah islamiyah ada 9:
1. Tarbiyah imaniyah (mendidik iman)
2. Tarbiyah ruhiyah (mendidik rohani)
3. Tarbiyah fikriyah (mendidik pikiran)
4. Tarbiyah Athifiyah (mendidik perasaan)
5. Tarbiyah Khuluqiyah (mendidik akhlaq)
6. Tarbiyah Ijtimiyah (mendidik bermasyarakat)
7. Tarbiyah Iradah (mendidik cita-cita)
8. Tarbiyah Badaniah (mendidik jasmani)
9. Tarbiyah Jinsiyah (mendidik seks)




You May Also Like

0 coment�rios

Diberdayakan oleh Blogger.