­

Saluran Cerna - Gastrointestinal (GI)

by - Maret 15, 2020


7 organ utama sistem penceranaan manusia
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Hati
4. Lambung
5. Usus halus
6. Usus besar
7. Anus

Pencernaan adalah proses metabolisme dengan cara mengubah suatu zat secara kimia atau mekanik menjadi zat yang bernutrisi.

Aktivitas penceranaan terbagi menjadi aktivitas mekanik dan aktivitas kimia.

Pencernaan dibagi menjadi lima proses yang terpisah yaitu
1. Injesti | Menaruh makanan di mulut
2. Pencernaan mekanik | Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut
3. Pencernaan kimiawi | Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk mencegah molekul kompleks menjadi struktur sederhana
4. Penyerapan | Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan 'lymphatic capallaries' - melalui osmosis, tranport aktif, dan difusi
5. Penyingkiran | Penyingkiran material yant tidak dicerna dari 'tract' penceranaan melalui defekasi

Beberapa gangguan sistem pencernaan
1. Obesitas -Adalah kondisi tubuh yang memiliki kandungan lemak secara berlebihan. Obesitas dapat meingkatkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. Obesitas disebabkan karena mengkonsumsi makanan berlebihan dan kurangnya aktivitas tubuh. Obesitas disebabkan oleh keturunan - melalui pewarisan sifat gen - obesitas juga dapat disebabkan oleh mengkonsumsi obat obatan tertentu.
2. Maag (gastritis) -Adalah peradangan atau iritasi pada lambung - dapat disebabkan oleh meningkatnya asam lambung | infeksi bakteri helicobacter pylori | kondisi stres | makan tidak teratur | mengkonsumsi makanan pedas | mengkonsumsi makanan asam.
3. Karies gigi (gigi berlubang) -kerusaka gigi akibat infeksi bakteri.
4. Hepatitis -Adalah peradangan pada hati. Pasien yang menderita hepatitis ringan - memiliki gejala seperti terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare, dan sakit kepala. Penderita hepatitis akan mengalami jaundice (menguningnya kulit dan mata), membesarnya hati, dan membesarnya limfa. Hepatitis jika tidak ditangani - akan - menyebabkan fibrosis (kerusakan pada hati) dan sirosis (gagal hati kronis). Sirosis dapat meningkatkan resiko berkembangnya kanker hati. Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus hepatitis B - penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa, alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus.
5. Diare -Adalah penyakit pada saluran usus besar - yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan protozoa. Ketika terjadi infeksi - maka dinding usus besar akan teriritasi - gerakan peristaltik meningkat - sehingga air tidak dapat diserap. Penderita diare dapat mengalami dehidrasi - karena air dalam usus kana terus menerus dikeluarkan. Penderita diare juga akan mengalami mulas perut - karena kontraksi otot pada usus besar terjadi secara terus menerus.
6. Konstipasi (sembelit) -Adalah kondisi feses yang keras dan kering - sehingga akan sulit untuk dikeluarkan - yang disebabkan kurangnya asupan makanan berserat dan kurang minum. Ketika feses tidak dikeluarkan secara teratur - air yang terkandung di dalamnya akan terserap - sehingga akan menyebabkan feses keras atau kering.

You May Also Like

0 coment�rios

Diberdayakan oleh Blogger.