Rekonsiliasi Obat
Adakalanya proses pelayanan kesehatan terhadap pasien itu bermasalah yang memimbulkan terjadinya kesalahan dalam pengobatan/ medication error.
Salah satu upaya untuk menghindari medication error adalah adanya rekonsiliasi obat. Rekonsiliasi obat adalah kegiatan membandingkan instruksi pengunaan obat terhadap pasien.
Hal hal yang diperhatikan diantaranya:
1. Adanya obat yang tidak diberikan
2. Dosis obat yang tidak sesuai
3. Duplikasi obat
4. Interaksi obat
5. Indikasi obat
Rekonsiliasi dilakukan pada saat:
1. Pasien masuk ke rumah sakit
2. Pasien berpindah bangsal
3. Pasien berpindah rumah sakit
Tujuan rekonsiliasi:
1. Memastikan informasi tentang penggunaan obat terhadap pasien
2. Identifikasi ketidaksuaian akibat tidak terdokumentasikannya instruksi dokter
3. Identifikasi ketidaksuaian akibat tidak terbacanya instruksi dokter
Langkah melakukan rekonsiliasi:
1. Mengumpulkan data.
Tenaga kesehatan mencatat data dan memverifikasi obat yang sedang dan akan digunakan oleh pasien. Diantaranya: nama obat, dosis, frekuensi pemberian, rute, obat mulai diberikan, obat mulai dihentikan, penggantian obat, riwayat alergi obat, dan efek samping obat yang pernah dialami pasien.
2. Komparasi
Membandingkan data obat yang pernah, sedang dan akan digunakan
3. Melakukan konfirmasi kepada dokter jika ditemukan tidak sesuai dokumentasi
0 coment�rios